Minggu, 20 Desember 2009

Persik Bungkam Persebaya 0-1

SURABAYA - Persebaya Surabaya kembali kehilangan poin di kandang, Gelora 10 Nopember, Surabaya. Pada laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) kemarin (19/12), tim berjuluk Green Force itu ditekuk tamunya, Persik Kediri, 0-1 (0-1).
Jika ditotal, sejak berlangsungnya ISL musim ini, tim arahan Danurwindo tersebut sudah kehilangan 10 poin di kandang. Rabu lalu (16/12), Anderson da Silva dkk bermain seri 0-0 dengan Persiba Balikpapan. Sebelumnya, mereka kalah 0-1 dari Persipura Jayapura (22/11) dan seri 2-2 dengan Bontang FC (14/10). Itu menjadi catatan yang sebenarnya tidak layak diraih Persebaya yang memiliki materi cukup mentereng.
Pada bentrok melawan Persik yang diwarnai hujan deras itu, satu-satunya gol yang membawa kekalahan bagi Persebaya dilesakkan penyerang muda Yongki Aribowo di menit ke-40. Gol itu terjadi setelah muncul kemelut di depan gawang Persebaya yang dikawal Syaifudin. Bola liar yang meluncur akhirnya bisa diselesaikan penyerang timnas U-23 tersebut hingga berbuah gol.

#-----------Maaf....iklan bentar yach...-------------#



#-----------------Terima kasih---------------------#

''Gol itu terjadi karena para pemain melakukan kesalahan sendiri di belakang,'' ujar Danur (panggilan Danurwindo, Red) setelah pertandingan yang disaksikan sekitar 24 ribu penonton itu.
Sebetulnya, sebelum Yongki mencetak gol, John Tarkpor yang dipasang sebagai striker punya peluang membuat gol di menit ke-15. Sayang, tendangannya masih membentur tiang gawang Persik yang dijaga Herman Batak.

Setelah kebobolan, para pemain Persebaya terus berusaha menggempur pertahanan Persik. Serangan bergelombang para penggawa Persebaya itu menghasilkan 12 tendangan ke gawang dan 11 tendangan pojok. Tapi, itu masih belum bisa membuahkan gol. Peluang bagus datang ketika Taufiq melakukan tendangan keras di dalam kotak penalti. Tapi, bola berhasil dihalau bek Persik.
''Anak-anak bermain sabar menunggu peluang. Mereka juga disiplin menjaga pertahanan dari gempuran pemain Persebaya,'' papar Gusnul Yakin, arsitek Persik.
Mantan pelatih Arema Malang itu menambahkan, Herman Batak juga bermain bagus di pertandingan tersebut. Tercatat, Herman melakukan lima kali penyelamatan sepanjang laga.
Di lain pihak, Danur menyatakan bahwa gagalnya Persebaya mencetak gol disebabkan para pemain terlalu terburu-buru dalam menyerang. ''Sebenarnya, kami tidak pantas kalah, melihat permainan tadi. Tapi, itulah sepak bola,'' keluh Danur.
Dia juga menyebutkan, pemain Persik tidak seharusnya mengulur-ulur waktu dalam pertandingan itu. Dalam laga tersebut, para pemain Persik memang tampak terlalu mudah terjatuh. Herman Batak juga sering menahan bola setelah menahan serangan Persebaya. Akibatnya, dia diberi kartu kuning di menit ke-83.
Tindakan tidak sportif juga dilakukan Josh Maguire. Gelandang asal Australia itu diberi kartu kuning di menit ke-65 setelah menginjak paha Wawan Widiantoro. (sumber jawa pos)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2009 @ Bojonegoro POS