Terima Kasih "Setan Merah"

Pelatih Manchester City, Roberto Mancini, mengaku bangga dan puas melihat performa Carlos Tevez, yang menyarangkan dua gol yang menentukan kemenangan City 2-1 atas Manchester United (MU), di leg pertama semifinal Piala Carling, Selasa (19/1/2010). Ia pun berterima kasih kepada MU, yang tidak mempertahankan Tevez sehingga ia bergabung dengan City.

Musim lalu, Tevez masih berkostum MU, sebagai pemain pinjaman dari Kia Joorabchian. Akhir musim lalu, masa pinjam Tevez berakhir. Namun, MU keberatan membelinya secara permanen dari Joorabchian karena menilai harga 25 juta poundsterling atau Rp 378 miliar yang dipatok untuk Tevez terlalu mahal. Tevez kemudian hengkang ke City.

#-----------Maaf....iklan bentar yach...-------------#

#-----------------Terima kasih---------------------#

Meski sudah berkostum City, Tevez masih menghormati MU. Namun, perasaan itu berubah 180 derajat ketika ia mendapat celaan dari suporter MU saat berduel dalam lanjutan Premier League, di Old Trafford, September silam.Selain itu, Tevez juga geram, karena merasa timnya dicurangi oleh wasit yang memberikan injury time enam menit, sehingga MU bisa menutup laga dengan kemenangan 4-3 berkat gol Michael Owen di masa injury time.
Ketika undian semifinal Piala Carling mempertemukan City dan MU, Tevez bertekad membalas sakit hatinya. Mancini pun tak bisa menyembunyikan keheranannya melihat Tevez membuktikan ucapannya dalam bentuk sepasang gol yang mengandaskan "Setan Merah".

"Carlos memainkan pertandingan besar dengan cangat baik. Ia mencetak dua gol penting dan saya sangat senang karena ia adalah mantan pemain United. Saya tak tahu apakah United membuat kesalahan dengan membiarkan Carlos Pergi. yang jelas, saya senang ia kini bermain untuk kami," ungkap Mancini. (sumber kompas.com)